Pembajakan di negeri kita kayaknya udah jadi masalah yang cukup sulit untuk diatasi, terutama musik bajakan. Alasannya gak jauh-jauh dari harga album musik asli yang mahal dan harga album musik bajakan jauh dibawahnya. Bayangkan, satu keping CD MP3 bajakan bisa kita beli di penjual CD pinggir jalan seharga 3000 rupiah, sudah berisi ratusan lagu yang bisa langsung kita dengarin, bandingkan dengan membeli CD Album asli yang seharga puluhan ribu dan cuma berisi satu album dari artis tertentu.
Tapi pembajakan semakin menjadi-jadi saat memasuki era digital, kita gak usah repot-repot pergi ke tukang CD pinggir jalan dan membayar 3000 rupiah, cukup bermodalkan komputer dan koneksi internet, kita bisa bebas download lagu yang kita inginkan dengan mudah di situs-situs file sharing dengan gratis sebanyak apapun yang kita mau. Inilah yang membuat pembajakan makin susah dihentikan di era digital, terutama musik. Karena ukuran file yang relatif kecil dan kebutuhan hiburan di perangkat-perangkat handheld seperti handphone dan pemutar musik mobile, tentu musik bajakan lebih sering diunduh jika dibandingkan dengan film bajakan dan pembajakan lainnya.
Sebenarnya apa alasan orang-orang lebih senang mengunduh musik bajakan? Berikut yang gue tangkep :